Friday, 15 November 2013

14 jenis burung hantu yang ada di Indonesia


 Burung hantu merupakan burung pemangsa yang aktif berburu dimalam hari. Namun tahukah anda kalau ternyata ada sekitar 222 jenis burung hantu yang hidup di dunia ini??? Apa saja jenis-jenis burung hantu tersebut??? Berikut adalah 14 jenis burung hantu yang hidup di Indonesia versi burungue :

1. Burung Hantu Tito Alba
Foto burung hantu Tito alba
Dikenal juga dengan nama Burung hantu Tito, atau Serak Jawa atau Barn Owl. Jenis burung hantu ini bertubuh besar dengan tubuh bagian atas berwarna kuning tua kecokelatan dengan bercak halus, sedangkan bagian bawah berwarna putih dengan bintik hitam. Tingginya mungkin sekitar 34 cm. Ciri-ciri burung hantu Tito adalah memiliki wajah yang berwarna putih yang berbentuk seperti hati.  
Habitat burung hantu tito alba ini adalah daerah berpohon di tepi hutan, perkebuann, hingga taman kota dengan ketinggian mencapai 1.600 m di atas permukaan laut. Burung hantu jenis ini dapat ditemukan di seluruh benua, kecuali Antartika.

2. Wowo-wiwi
Foto burung hantu wowo-wiwi
Dikenal juga dengan nama Serak Bukit atau Oriental Bay Owl, dan memiliki nama latin Phodilus badius. Burung hantu jenis ini memiliki wajah khas yang bisa dibilang mirip ular sendok. Tingginya sekitar 27 cm. Daerah penyebarannya adalah wilayah Asia Tenggara.

3. Celepuk Merah
Foto Burung Hantu Celepuk Merah
Dikenal juga dengan nama Reddish scops-owl serta memiliki nama latin Otus rufescens. Ukuran tubuh mereka sangat kecil, tingginya hanya sekitar 15-18 cm. Habitat celepuk merah adalah daerah dataran rendah dengan banyak pepohonan, perbukitan, serta hutan primer dan sekunder. Secara umum, habitat mereka berada pada dataran rendah, tetapi ada juga yang hidup di daerah dengan ketinggian mencapai 1.350 m di atas permukaan laut. Daerah penyebaran celepuk merah antara lain Sumatera, Jawa, Kalimantan hingga Semenanjung Thailand, dan Semenanjung Malaysia.

4. Celepuk Gunung         
Foto burung hantu celepuk gunung
Dikenal juga dengan nama Javan Scops Own dan memiliki nama latin Otus angelinae. Burung hantu berukuran kecil ini (tingginya sekitar 20 cm) merupakan spesies burung hantu langka yang hanya dapat ditemukan di Indonesia. Selain itu, burung hantu ini juga tidak memiliki sub-spesies.

5. Celepuk
foto-clepuk
Dikenal juga dengan nama Indian Scops Owl dan memiliki nama latin Otus bakkamoena. Habitat clepuk adalah di dalam hutan dan area yang banyak pohonnya. Meskipun ukuran tubuh mereka hanya sekitar 23 - 25 cm, tetapi mereka adalah salah satu yang terbesar dari spesies scops owl. Mereka adalah pemakan serangga dan merupakan binatang nokturnal. Karena kemampuan kamuflasenya yang cukup mumpuni, akan sangat sulit menemukan mereka di siang hari. Daerah penyebaran Indian Scops Owl adalah bagian selatan Asia meliputi Bagian Timur dari Timur Tengah, anak benua India, hingga ke beberapa negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

6. Celepuk Rajah
Foto burung hantu celepuk rajah
Burung hantu yang hanya berukuran sekitar 23 cm ini emiliki nama latin Otus brookei. Bisa dibilang burung hantu kecil ini merupakan yang paling tidak populer dibandingkan dengan jenis burung hantu lainnya di Indonesia. Karena memang hanya pernah ditemukan beberapa spesimen saja yang berasal dari daerah pegunungan di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa Timur.

7. Hingkik
Foto burung hantu hingkik
Memiliki nama lain Beluk Jampuk atau Barred Eagle Owl serta memiliki nama latin Bubo sumatranus. Sering juga disebut dengan nama Malay Eagle Owl. Habitat hingkik adalah di hutan tropis dan subtropis di dataran rendah. Daerah penyebaran Hingkik antara lain di Pulau Keeling, Brunei, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura, dan Thailand.

8. Bloketupu
foto burung hantu bloketupu
Dikenal juga dengan nama Bubo Ketupu atau Ketupa Ketupu atau Beluk ketupa atau Buffy Fish Owl. Dikenal juga sebagai Malay Fish Owl. Habitat Bloketupu adalah daerah hutan pegunungan tropis dan subtropis. Daerah penyebaran bloketupu ini antara lain di Brunei, Kamboja, India, Laos, Myanmar, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

9. Beluk watu Jawa
Foto burung hantu Beluk watu Jawa
Dikenal juga dengan nama Javan Owlet Glaucidium, serta memiliki nama latin Glaucidium castanopterum. Burung Hantu jenis ini adalah burung endemik Pulau Jawa dan Bali. Habitat beluk watu jawa adalah di kantung-kantung hutan di dataran rendah dan perbukitan. Namun mereka juga sering terlihat di pekarangan desa, hutan primer, dan hutan sekunder.

10. Punggok Cokelat
Foto Burung Hantu Pungok
Spesies burung hantu yang memiliki nama latin Ninox scutulata ini dikenal juga dengan nama Brown Hawk-Owl. Burung ini berukuran medium, dengan tinggi sekitar 32 cm. Habitat Punggok Cokelat antara lain di hutan dan daerah yang banyak pepohonan. Daerah penyebaran punggok cokelat meliputi Asia Selatan mulai dari India dan Sri Lanka hingga bagian timur Indonesia dan China Selatan.

11. Seloputo
Foto Spotted Wood Owl
Burung yang dikenal juga dengan nama Spotted Wood Owl ini memiliki nama latin Strix seloputo. Termasuk kedalam spesies burung hantu yang berbadan besar. Tingginya sekitar 47 cm. Ada 3 sub-spesies dari Strix seloputo yaitu Strix seloputo seloputo (Myanmar dan Thailand Tengah hingga Singapura, serta Jambi (Sumatra) dan Jawa. Strix seloputo baweana (Endemik Pulau Bawean), dan Strix seloputo wiepkini (Pulau Calamian dan Palawan (Filipina)).

12. Kokok Beluk
Foto Burung Hantu Kokok Beluk
Burung hantu yang dikenal juga dengan nama Brown Wood Owl ini memiliki nama latin Strix leptogrammica. Mereka termasuk jenis burung hantu berbadan besar. Tubuhnya setinggi 45-47 cm. Burung hantu jenis ini hidup di wilayah Asia Selatan seperti Sri Lanka dan India hingga ke Timur sampai ke Indonesia dan China Selatan.

13. Beluk Telinga Pendek
Foto Beluk Telinga Pendek
Burung hantu yang dikenal juga dengan nama Short-eared Owl ini memiliki nama latin Asio flammeus. Jenis burung hantu ini memiliki setidaknyya 10 sub-spesies dan tersebar di seluruh benua kecuali Australia dan Antartika.

14. Celepuk Reban
Foto Celepuk Reban
Burung hantu kecil yang memiliki nama latin Otus lempiji ini memiliki banyak sekali nama panggilan. Nama umumnya adalah Celepuk, di Sunda disebut dengan beuek, sedangkan di Jawa Tengah disebut manuk kuwek, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Sunda Scops-Owl atau Collared Scops-Owl. Dulunya spesies ini dimasukkan dalam sub-spesies Otus bakkamoena, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Daerah penyebaran burung celepuk reban ini adalah di Filipina, Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Bali.

Sumber : http://burungue.blogspot.com 

Si Periang Burung Robin


Burung Robin asal Amerika
Pada tahun 1990 an burung Robin ini sangat dikenal oleh masyarakat pehobi burung Indonesia Khususnya, namun akhir-akhir ini burung tersebut seakan hilang dari peredaran kicau mania.
Dahulu burung ini sangat murah harganya, bahkan banyak para toko burung yang menjual burung robin ini, karena selain harganya murah ( pada saat itu ) burung ini sangat mudah beradaptasi dengan pemiliknya dan cepat berkicau, memang burung ini termasuk burung langka di indonesia dikarenakan setahu saya burung ini termasuk burung import dari asia.
Sekilas burung Robin adalah nama yang diberikan pada beberapa burung kicau yang kecil yang terdapat di Amerika, Eropa dan Asia.

Burung Robin dari Amerika diklasifikasikan sebagai Turdus Migratorius, sedangkan burung Robin Eropa sebagai Erithacua Rubecula.

Burung Robin ini merupakan burung yang periang dan paling dikenal, ia akan membuat sarang dari ranting dan akar-akar yang dilapisi terlebih dahulu dengan lumpur dalam membuat rumah mereka di alamnya.

Setiap pagi atau malam dan waktu subuh burung ini sudah mulai berkicau dengan kerasnya, tak heran pada masa itu banyak sekali pehobi burung lebih menyukai Burung jenis ini karena disamping mudah merawatnya dan murah harga, robin ini baik jantan dan betina sama-sama ngocehnya dan sama gacornya.( Ngerol ), dan untuk perawatannya pun sangatlah mudah dan tidak sulit, sama seperti burung-burung lainnya.

Makanan burung robin ini adalah, voor biasa, jangkrik, kroto serta buah-buahanpun akan dimakannya.

Sampai pada akhir-akhir ini jika ada burung Robin ini harganya pun sudah mencapai ratusan ribu rupiah, mungkin dikarenakan burung robin tersebut sudah susah didapat di pasaran.

Baik para pecinta burung dan para kicau mania ini sekedar mengingatkan kembali kepada kita, bahwa ada salah satu burung kecil yang sangat rajin berkicau dan tidak gampang stres yaitu BURUNG ROBIN.

Sumber : http://hobiburungkicaumania.blogspot.com

Burung murah tapi rajin berkicau dan cepat jinak

Ingin memelihara burung yang murah tapi cerewet dan rajin berkicau burung apa ya??
mungkin ada pertanyaan seperti itu bagi penggemar burung baru. kalo menurut saya ya jelas burung jalak kebo atau biasa disebut jalak hitam,jalak penyu.
Saya akan mengulas sedikit tentang burung jalak kebo. 


Seputar burung jalak kebo
Burung jalak kebo mempunyai tubuh yang lurus dengan panjang sekitar 25 cm, memiliki bulu yang berwarna hitam ada putihnya dibagian bawah dan diujung ekor. memiliki kaki yang panjang dan berwarna kuning, parung panjang dan kuning meruncing. jika sudah dewasa akan tumbuh jambul dikepalanya dan warna hitam ditubuhnya semakin legam. gagah banget postur tubuh burung ini. burung jalak kebo mempunyai suara yang keras,ribut banget dan tak mau kalah dengan burung-burung lain.dia bisa menirukan beberapa suara burung lain, maka cukup banyak penggemar burung ini dengan tujuan sebagai burung master ataupun burung ocehan dirumah. jalak kebo juga bisa menirukan suara manusia termasuk burung paling cerdas diantara burung jalak lainnya. dia bisa dilatih dan mengucapkan kata yang mudah seperti cewek,bapak, cingcau seperti itu.
harga burung ini relatif murah dan stabil yaitu sekitar 100 ribu itu udah rajin bunyi atau yang baru tangkapan hutan sekitar 50an ribu. tapi jangan salah, burung jalak  kebo sangat cepat jinak dan mudah beradaptasi. jadi gak perlu nunggu bertahun-tahun untuk mulai bisa mendengarkan ocehannya bagi burung tangkapan hutan.

Cara perawatan burung jalak kebo
Merawat burung ini sangat mudah karena bernafsu makan besar. makanan utamanya adalah buah-buahan seperti pisang,pepaya dll
bisa dilatih makan voer bagi burung baru. extra fooding seperti  jangkrik,belalang juga dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan tubuhnya.
Seekor burung apapun itu yang rajin berkicau kunci utamanya harus sehat, yaitu dari rawatan harian seperti pemberian pola makan yang benar,penjemuran yang cukup, mandi.
untuk burung jalak kebo mandi dilakukan dengan semprot atau mandi keramba bagus, biasa juga mandi sendiri jika dalam wadah air minum itu ada air penuh burung ini pasti segera mandi.
butuh cahaya matahari sekurang kurangnya 2 jam perhari agar tetap dalam kondisi prima.
kandang harian harus sering dibersihkan dari kotoran burung ini agar dia nyaman dan rajin berkicau.
hal-hal diatas seperti pemandian dan  pembersihan kandang sangat mempengaruhi burung dalam proses penjinakkan bagi burung tangkapan hutan. sering-sering dipidah gantangan agar dia mengenal banyak orang dan terbiasa. usahakan taruh ditempat yang ramai lalu lalang orang untuk melatih mentalnya.

Membedakan Jenis kelamin
Burung jalak kebo jantan biasanya memiliki tubuh yang panjang dan lurus, memiliki jambul diatas paruh yang lancip dan warna kepala sangat hitam. sedangkan betina lebih terlihat gemuk dan pendek,warna bulu kusam. susah memang kalo tidak ada pembandingnya. tapi seperti itulah kira-kira perbedaan atara jantan dan betina. burung jalak kebo baik jantan maupun betina tetap rajin berkicau, pokoknya cerewet banget dan perilakunya itu lo yang lucu dia suka jalan jalan dibawah atau loncat kesana kemari sambil ngoceh tiada hentinya.

burung ini memang menyenangkan, harga murah namun rajin berkicau dan suaranya khas banget. jangan ragu lagi untuk miara burung jalak kebo sebagai koleksi dirumah anda

Sumber : http://kumarasakti.blogspot.com